RSS

Arsip Tag: ilmu

Nasehat Emas Imam Asy-Syafi’i

Beliau rahimahullah berkata dalam kitab Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i,

purple_flower_wallpaper_d6a8bAku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia dilahirkan dari orangtua terhina.
Ia terus menerus menerus terangkat hingga pada derajat tinggi dan mulia.
Umat manusia mengikutinya dalam setiap keadaan laksana pengembala kambing ke sana sini diikuti hewan piaraan.
Jikalau tanpa ilmu umat manusia tidak akan merasa bahagia dan tidak mengenal halal dan haram.

Diantara keutamaan ilmu kepada penuntutnya adalah semua umat manusia dijadikan sebagai pelayannya.
Wajib menjaga ilmu laksana orang menjaga harga diri dan kehormatannya.
Siapa yang mengemban ilmu kemudian ia titipkan kepada orang yang bukan ahlinya karena kebodohannya maka ia akan mendzoliminya.

Wahai saudaraku, ilmu tidak akan diraih kecuali dengan enam syarat dan akan aku ceritakan perinciannya dibawah ini:
Cerdik, perhatian tinggi, sungguh-sungguh, bekal, dengan bimbingan guru dan panjangnya masa.
Setiap ilmu selain Al-Qur’an melalaikan diri kecuali ilmu hadits dan fikih dalam beragama.
Ilmu adalah yang berdasarkan riwayat dan sanad maka selain itu hanya was-was setan.

Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru.
Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya.
Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar,
Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
Dan barangsiapa ketinggalan belajar di masa mudanya,
Maka bertakbirlah untuknya empat kali karena kematiannya.
Demi Allah hakekat seorang pemuda adalah dengan ilmu dan takwa.
Bila keduanya tidak ada maka tidak ada anggapan baginya.

Ilmu adalah tanaman kebanggaan maka hendaklah Anda bangga dengannya. Dan berhati-hatilah bila kebanggaan itu terlewatkan darimu.
Ketahuilah ilmu tidak akan didapat oleh orang yang pikirannya tercurah pada makanan dan pakaian.
Pengagum ilmu akan selalu berusaha baik dalam keadaan telanjang dan berpakaian.
Jadikanlah bagi dirimu bagian yang cukup dan tinggalkan nikmatnya tidur
Mungkin suatu hari kamu hadir di suatu majelis menjadi tokoh besar di tempat majelsi itu.

***
Disadur dari kitab Kaifa Turabbi Waladan Shalihan (Terj. Begini Seharusnya Mendidik Anak), Al-Maghrbi bin As-Said Al-Maghribi, Darul Haq.
Artikel Muslimah.or.id

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Januari 30, 2013 inci Nasehat

 

Tag: , , ,

Keutamaan Ilmu Agama

Bismillah..

Alhamdulillah, setelah sekian lama meninggalkan blogspot akhirnya semangat untuk ngeblog kembali muncul. Hal yang aku khawatirkan adalah jangan sampai blog yang aku buat hanyalah menjadi tempat curhat atas apa yang aku alami. Karena itu untuk blog ini aku sudah berazzam hanya memposting hal-hal yang bernilai ilmu. Sesuai slogan blog ini, aku ingin menjadi muslimah seutuhnya. Tentunya hal itu tidak didapatkan begitu saja, harus ada usaha untuk memperbaiki diri dan berdo’a agar ridho Allah dapat diraih.

Usaha pertama yang dilakukan adalah menuntut ilmu, ya..menuntut ilmu agama. Jika terhadap ilmu dunia kita tak kenal lelah tuk meraihnya apatah lagi terhadap ilmu agama yang akan mengantarkan kita pada kebahagiaan di dunia dan diakhirat. Mari kita berpikir realistis, berapa lamakah kita hidup di dunia ini? 50 tahun? 60? 80? atau 100 tahun? dan bandingkan dengan lamanya kita hidup di akhirat nanti. Jika terhadap kehidupan dunia yang begitu singkatnya kita bersusah payah mendapatkan kesenangan di dalamnya maka hal yang sama untuk kehidupan akhirat lebih harus kita prioritaskan. Dalam kehidupan dunia perencanaan yang paling banyak menyita waktu kita adalah bagaimana merencanakan keuangan keluarga agar kebutuhan kita, keluarga dan anak-anak kita kedepan dapat terpenuhi. Maka sekarang kitapun harus merencanakan amalan-amalan yang akan membahagiakan kita nanti, memasukkan kita ke dalam surga-Nya dan menyelamatkan dari api neraka..

Tapi sebelum beramal, kita harus tau ilmunya dulu dong.. al imu qablal qauli wal amal, ilmu itu sebelum berkata dan beramal..agar semangat menuntut ilmu kita harus tau keutamaan ilmu agama itu apa aja.

Dibawah ini beberapa keutamaan ilmu agama :

  1. Termasuk amal jariyah, yaitu amalan yang berjalan terus menerus. Sebagaimana sabda Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam shahih muslim, dari Abu  Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika manusia meninggal maka terputus amal kecuali 3 perkara yakni sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak sholeh”
  2. Pondasi amal, karena jika kita tak memiliki ilmu apa yang mau kita amalkan. Jadi Al Imu qablal qauli wal amal
  3. Setara dengan jihad, sebagaimana disebutkan dalam QS At- Taubah: 122 ‘’Tidak sepatutnya bagi mu’minin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya’’
  4. Makanan ruh. Ibnu Qayyim menukil perkataan Imam Ahmad dalam kitabnya : ‘”manusia itu lebih membutuhkan ilmu daripada makanan karena makanan bagi tubuh itu dibutuhkan 2 atau 3 kali, sementara ilmu itu dibutuhkan setiap saat”
  5. Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk meminta tambahan ilmu sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an surah Thaahaa : 114 ‘’Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan’’ Dan tak ada satupun ayat dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah yang memerintahkan hamba-Nya untuk meminta harta.
  6. Jalan menuju surga, disebutkan dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut/mencari ilmu agama, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga’’ HR. Muslim
  7. Satu dari dua perkara yang kita diperbolehkan hasad didalamnya. Sebagaimana hadits dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Tidak boleh ada hasad kecuali dalam 2 perkara (hasad disini diartikan sebagai mengharapkan sesuatu dari orang lain tanpa sesuatu itu hilang dari orang tersebut) jika seseorang diberi harta oleh Allah, maka dia diberi kemampuan untuk menginfakkan hartanya dalam kebaikan. Jika seseorang diberi oleh Allah hikmah/ilmu, maka ia ajarkan ilmunya kepada orang lain” HR. Muttafaq ‘alaihi
  8. Tidak berkurang dengan dibagikan bahkan bertambah, berbeda dengan harta akan berkurang jika dibagikan.

Nah, setelah kita tau keutamaan ilmu agama mari bersegera menghadiri majelis ilmu..karena menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap kita muslim dan muslimah. Ada banyak lho keutamaan penuntut ilmu trus juga keutamaan majelis ilmunya..nanti dilanjutkan ya tentang keutamaan penuntut ilmu dan majelis ilmu..

Keutamaan ilmu agama dikutip dari ringkasan materi pengajian pekanan

 
1 Komentar

Ditulis oleh pada Juni 9, 2011 inci Ilmu

 

Tag: , , , ,